
Gafur : Pelatihan Jurnalistik Titik Awal Menjadi Penulis Beretika
PARIGI, KAB-PARIGIMOUTONG.kpu.go.id - Pelatihan jurnalistik, yang digelar oleh KPU Sulteng, adalah titik awal melatih, seorang menjadi penulis, yang memiliki etika dan melahirkan kualitas penulisan, yang mengantarkan seseorang menuju keabadian, dan hal itu, bukan perkara yang mudah. Sebab, seorang penulis, harus benar-benar berada dalam situasi yang netral, dengan menjaga kualitas penulisannya, terlepas dari kepentingan sesaat dan sesat.
“Maka pelatihan jurnalistik, yang digelar oleh KPU Sulteng, adalah langkah awal yang penting diikuti, karena semua peserta diajarkan tentang sebuah penulisan yang berkualitas dan beretika,” urai Ketua Divisi Sosialisasi, Parmas, SDM dan Hupmas, KPU Kabupaten Parigi Moutong, Abdul Gafur, yang juga menjadi peserta, dalam pelatihan jurnalistik.
Kata Gafur, sapaan akrabnya, materi-materi yang diberikan oleh narasumber yang memiliki kompetensi di bidang jurnalistik, di antaranya Ketua AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Kota Palu, Yardin dan Ketua Majelis Etik AJI Kota Palu, Ruslan Sangadji, cukup mumpuni karena membuat dirinya menjadi lebih paham tentang arti sebuah penulisan yang beretika, apalagi penulisan tersebut adalah sebuah pemberitaan.
“Pelatihan ini, meskipun hanya berlangsung beberapa jam, tapi bagi saya, ini adalah penggemblengan bagi kami, yang sebelumnya, belum begitu memahami tentang sebuah tulisan yang masuk dalam kategori jurnalistik,” urai Gafur lagi.
KPU Provinsi Sulawesi Tengah, melalui Divisi Sosialisasi, SDM, Parmas dan Hupmas, menggelar pelatihan jurnalistik, dengan menghadirkan seluruh komisioener KPU yang membidangi divisi terkait, dengan penanggung jawabnya adalah ketua divisi, Sahran Raden, yang dalam kesempatan itu juga, memberikan motivasi kepada seluruh komisioner KPU kabupaten dan kota, untuk terus menulis. (penulis nadja/Bakohumaskpuparimo)